TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak69 Kucabut kont0lku, dan tiduran di seginya. Kami berangkulan, mengontrol napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan dan belaian kami yang bercakap. Dik Budi, saya syak wasangka, satu diantara dri kami mandul. Kalaupun saya subur, saya ingin saya dapat hamil dri spermamu. Kelak jika jadi saya kasih tahu. Yang mengetahui bapaknya anakku kan cuma saya sendiri kan. Dgn siapa saya membuat anak , ucapnya sembari mencubitku. Malam itu pertama saya menggagahi Bu Sari tetanggaku.
Seringkali kami terjalin sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari kendati cemburu tetapi bisa menyadarinya. Keluarga Pak Rohendy hingga sampai sewaktu ini cuman punyai satu anak wanita yang elok. Jika di utamakan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd mengejek Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Karena anaknya yang elok itu memiliki mata, pipi, hidung, dan bibir yang sama dengan mata, pipi, hidung, dan bibirku. Seperti sudah anda kenali hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu terus bersambung sejauh ini, kendati pun saya sudah berumahtangga.
Tetapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum diberikan anak. Istriku tidak hamil-hamil pula meskipun kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Bertepatan istriku pun punyai gairah sex yang besar. Anyar disentuh saja hasratnya sdh naik. Kebanyakan ia lalu menurunkan celana dlm nya, menyibak busana dan mengangkangkan pahanya biar vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu lekas dikerjakan. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, manalagi pada tempat tidur, bila sdh gairah, ya saya tambahkan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku pun dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri terang-terangan tiap di saat menyaksikan istriku terus hasrat saja dech. Memanglah istriku sungguh-sungguh membuat hidupku penuh semangat serta nafsu.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA PART2
Akan tetapi lantaran istriku tak hamil-hamil pula saya jadi cukup kawatir. Jika mandul, terang saya tak. Karena sdh bisa terbuktikan Bu Sari hamil, serta anakku yang elok itu saat ini jadi anak kesenangan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Jika menyaksikan fisik dan haidnya yang teratur, saya meyakini istriku subur juga.
Apa saya mengenai hukuman karena saya serong dgn Bu Sari aah, mosok. Tidak mungkin itu. Apa karena dosa Waah, semestinya ya memang dosa besar. Tetapi karena meniduri Bu Sari itu sedap dan nikmat, apa lagi ia suka juga, karenanya interaksi gelap itu perlu dilanjutkan, dipiara, serta dilestarikan. Untuk mengontrol perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami sependapat dgn membuat code pribadi yang cuma dikenali kami berdua. Bila Pak Rohendy tak ada pada rumah dan sungguh-sungguh aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Umumnya lampu 5 watt itu menyalak semalam, tetapi kalaupun pd jam 20. 00 lampu itu pd m, mempunyai arti situasi aman dan saya bisa datang Bu Sari. (Anda bisa menyerupai caraku yang simple ini. Gratis tanpa bayar pulsa telephone yang semakin mahal). Lantaran dri samping rumahku bisa tampak belakang rumah Bu Sari, dgn gampang saya bisa tangkap pertanda itu. Namun pernah pertanda itu tidak ada hingga sampai 1 atau dua bulan, sampai tiga bulan. Saya kadangkala jadi lumayan geram dan frustasi (lantaran rindu) serta saya menerka Bu Sari sdh suntuk dgnku. Akan tetapi rupanya benar-benar peluang itu betul-betul tidak ada, hingga tidak aman untuk berjumpa.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan serta seperti rata-rata kami sama sama menegur baik. Saat sebelum menambahkan perjalanannya, ia berujar, Dik Budi, esok malam minggu ada kebutuhan gak Sepertinya sich gak ada acara ke mana saja. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh keinginan lantaran sdh nyaris sebulan kami tidak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! tukasnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy gak ada kataku. Ia tidak menjawab, cuman tersenyum manis dan pergi melanjutkan perjalanannya. Walau sdh biasa, darahku lantas tertiup pun memikirkan pertemuanku malam minggu kelak.
Seperti biasanya malam minggu adlh bergantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka dari itu tidak menempatkan berprasangka buruk atau ajukan pertanyaan apapun kalaupun pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuma pakai sarung, ( tidak pakai celana dlm ) dan kaos lengan panjang agar cukup hangat. Dan benar-benar kalaupun tidur saya tidak pernah gunakan celana dlm namun cuman memanfaatkan sarung saja. Rasanya lebih santai serta tidak sempit, dan kont0lnya supaya memperoleh udara yang memadai selesai sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu membuktikan waktu 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk memandang kondisi apa sdh serius sepi dan aman. Selesai percaya aman, saya ke arah samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tanpa tunggu jawaban, aku terus ketujuan pintu belakang. tidak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Perlahan pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan bersamaan mengikut Bu Sari masuk ke ruang tidurnya.
Selesai pintu ditutup kembali, kami lekas berangkulan serta berciuman untuk salurkan kangen kami. Kami sangatlah nikmati kemesraan itu, sebab sdh nyaris 1bulan kami tak miliki peluang untuk mengerjakannya. Seterusnya, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, dan tanganku ada di bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis dan merengkuhku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita tidak ini , tuturnya lirih. Bu Sari saat ini jika tengah bermesraan atau bersetubuh panggilku Papah. Demikian pula saya selalu membisikkan serta mengatakannya Mama ke pd nya. Kelihatannya Bu Sari meresapi benar kalau Nia, anaknya yang elok itu buatan kami berdua.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Pak Rohendy tengah ke mana sich maa , tanyaku. Tengah ikuti tamasya pekerja ke Pangandaran. Saya menyengaja gak turut dan cuma Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya anyar esok sore , tukasnya sekalian lagi mendekapku. Maa, saya ingin bicara nih , kataku sembari duduk bersanding di dalam tempat tidur.
Bu Sari diam saja dan melihatku penuh tanda pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumah-tangga, namun istriku belum hamil-hamil juga. Kamu ketahui, mustinya secara fisik, kami tak ada persoalan. Saya terang dapat membuat anak, faktanya sdh ada kan. Saya gak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd soal membuatnya tak pernah stop, siang malam , kataku rada melucu. Bu Sari melihatku. Pa, saya harus lakukan perbuatan apa untuk menolongmu. Kalaupun saya hamil kembali, saya sangat percaya suamiku tidak bakal mengizinkan adiknya Nia kamu meminta jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua org kedepannya, dan pastilah suamiku akan sangat sayang. Utkku sich seharusnya bapaknya sendiri yang mengaturnya. tak seperti saat ini, kesenangan ia. Hanya buat doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , ucapnya sembari mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman bagiku ya maa, Saya dijatuhi hukuman tidak punyai anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, barangkali belum serasi saja. Spermamu belum cocok bertemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan depannya sukses , tukasnya melipurku. Ya moga-moga. Tolong didoain yaa Sedap saja. Didoain Mustinya saya kan tidak ikhlas Papi mencabuli Rina istrimu itu. Mustinya Papah kan punyaku sendiri, saya monopoli. Gak bisa punyai Papi masuk ke wanita lain kan. Kok jadi memohon didoain. Bagaimana siih , tukasnya manja serta sembari memegangku erat-erat.
Betul pun, semestinya kami ini menjadi suami-istri, serta Nia itu anak kami. Maa, jika kita ngomong-ngomong sebagai berikut, jadi hasratnya jadi menjadi turun lho.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA PART2
Jangan-jangan gak jadi main nih , kataku menarik. Iiih, dasar , tuturnya sembari mencubit pahaku kuat-kuat. Maka dari itu gak boleh bicara saja. Selekasnya saja Mama ini diberlakukan seperti wajarnya. Selekasnya ditangani doong! tukasnya manja.
Kami berangkulan dan berciuman kembali. Sudah pasti kami tak suka cuman berciuman dan berangkulan saja. Kutidurkan ia pada tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja pengin diapain. Ia memanfaatkan daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu demi satu mulai dri dada lurus ke bawah. Kusibakkan ke kiri serta ke kanan pakaiannya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya betul-betul nikmati kemegahan badan istri gelapku ini. Di saat satu kakinya ditekuk untuk melepas celana dlm nya, pergerakan kakinya yang cantik, vagin@nya yang rada terbuka, aduh panorama itu benar-benar cantik. Sungguh-sungguh membuatku menelan ludah. Muka yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk dan lumayan terbuka, kaki yang bagus rada mengangkang, benar-benar mengagumkan.
Saya tak tahan kembali. Saya lempar sarungku dan kaosku tidak tahu jatuh di mana. Saya lekas naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh hasrat. Saya tidak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih semuanya. Habis gemes sekali, gairah sekali sich. Uugh gak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku dan dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Cekatan tangan Bu Sari menggenggamnya serta dibantunya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tidak ada kesusahan kembali, masuk seluruhnya ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari kian naik, menggelinjang serta memelukku, melenguh dan mengesah. Bertambah lama lebih cpt, makin naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya sdh pengen keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang memelukku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandung istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Kepuasan mengagumkan merambat kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pun sdh menggapai pucuk. Beberapa waktu ia saya tindih dan ia merengkuh kuat-kuat. Selanjutnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli serta nyeri sekali sampai tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku dan saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku serta tangannya dimasukkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk miliki adik. Moga-moga kesempatan ini jadi langsung ya paa. Saya mau ia orang laki laki. Sebelumnya Papi barusan meratap Rina belum hamil, saya betul-betul sdh punya niat untuk membikinkan Nia seorang adik. Sekaligus untuk tes apa Papah masih joos apa tidak. Bila saya hamil kembali memiliki arti Papah masih joosss. Jika kelak pengen menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru-baru ini dibikin ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh kasih-sayang, penuh kemesraan. Kami sudahi kangen dan kasih sayang kami malam itu. Serta saya menanti dgn harap-harap risau, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^