TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA, Hasrat-Bispak69 Menjadi anak muda yang sdh bekerja saya bisa gantian ronda pd malam minggu. pd satu malam minggu saya bergantian ronda. Akan tetapi sampai waktu 23. 00 dua org temanku tidak tampil di pos perondaan.
Saya tak perduli pengen hadir apa tidak, karena saya wajar pekerjaan ronda yaitu suka-rela, hingga tidak bagus untuk diminta-paksa. Biarkan saya ronda sendiri tidak ada soal. Lantaran memang tidak mengantuk, saya jalanan mengatur daerah.
Umumnya kami melingkari beberapa rumah masyarakat. di waktu sampai dari sisi rumah Pak Rohendy, saya menyaksikan kaca nako yang tidak tertutup. Saya dekati untuk lihat apa kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada org jahat yang membuka. Dgn berhati-hati kudekati, akan tetapi nyatanya kain gordin tertutup rapi. Aku pikir tempo hari sore pastilah lupa tutup kaca nako, namun langsung tutup kain gordennya saja.
Tiba-tiba saya dengar nada aneh, seperti desahan satu orang. Kupasang telinga baik, nyatanya suara itu hadir dri dalam kamar. Kudekati perlahan-lahan, dan darahku berhembus, saat nyatanya itu suara orang bersetubuh. Kelihatannya ini ruang tidur Pak Rohendy serta istrinya. Saya lebih merapat kembali, suaranya dengusan napas yang mengincar dan gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih terang kedengar. Ssshh hhemm uughh ugghh, kedengar suara dengusan dan nada orang seperti mengendalikan suatu hal.sebuah hal. Terang itu nada Bu Sari yang ditindih suaminya. Kedengar juga bunyi kecepak-kecepok, keliatannya penis Pak Rohendy lagi mengocak lubang vagin@ Bu Sari.
Haduuuhhhh, darahku naik ke kepala, penisku telah berdiri tegak keras seperti kayu. Saya sungguh-sungguh iri mengayalkan Pak Rohendy menggumuli istrinya. Alangkah enaknya menggagahi Bu Sari yang elok dan bahenol itu. Oohh, sshh buuu, saya pengin keluar, sshh. ssshh. kedengar suara Pak Rohendy terengah-engah. Suara kecepak-kecepok tambah cpt, selanjutnya stop. Kedengarannya Pak Rohendy sdh ejakulasi dan tentu kont0lnya dilelepkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA
Selesailah sdh persetubuhan itu, saya perlahan-lahan tinggalkan tempat itu dgn kepala nyut-nyutan serta kont0l yang kemeng karena tegang dri barusan. Mulai sejak malam itu, saya jadi kerap pelan-pelan melihat aktivitas suami-istri itu dalam tempat tidurnya. Meski nako tidak terbuka kembali, akan tetapi suaranya masih terang kedengar dri antara kaca nako yang tak rapat betul. Saya jadi seperti detektip partikelir yang mempelajari pekerjaan mereka pada sore hari. Kebanyakan waktu 21. 00 mereka masih memandang tayangan TV, dan sesdh itu mereka mematikan lampu dan masuk ke ruangan tidurnya.
Saya mulai lihat keadaan apa aman untuk melihat mereka. Jika aman, saya akan dekati kamar mereka. Terkadang mereka cuman terlibat percakapan sekejap, kedengar bunyi gemerisik (kali saja menempatkan selimut), lalu sepi. Jelas mereka lagi tidur. Namun jika mereka masuk kamar, melakukan percakapan, kedengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Sari yang kegelian (bisa saja ia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Rohendy), bisa ditandaskan akan dilanjutkan dgn persetubuhan. Dan saya pastilah dengerin sampai tuntas. Rasanya seperti suka dgn beberapa suara Pak Rohendy dan terutama nada Bu Sari yang kenikmatan ditiduri suaminya.
Beberapa hari seterusnya jalan pada umumnya. Bila saya bersua Bu Sari wajar saja, akan tetapi tak bisa disanggah, saya jadi suka sama istri Pak Rohendy itu. Orangnya benar-benar elok, dan tubuhnya pd t berisi sesuai sama dgn seleraku. Terutamanya bokong dan buah dadanya yang besar dan bagus. Saya menya dri kalau hal demikian tak mungkin akan, sebab Bu Sari istri orang. Jika saya berani menarik Bu Sari jelas jadi kasus besar di kampungku. Bisa saja saya digebukin atau ditendang dri kampungku.
Namun nasib org tak ada yang ketahui. Rupanya saya selanjutnya bisa nikmati kecantikan badan Bu Sari. pd satu hari saya dengar Pak Rohendy opname di rumah sakit, tuturnya operasi usus buntet.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sebagai tetangga serta masih bujangan saya bnyk waktu untuk melihatnya di rumah sakit. Serta yang perlu saya coba membentuk jalinan yang lebih dekat dgn Bu Sari. pd satu sore, saya melihat di rumah sakit bertepatan dgn adiknya Pak Rohendy. Sore itu, mereka sependapat Bu Sari akan diganti adiknya menanti di rumah sakit, sebab Bu Sari sdh sekian hari tidak pulang. Saya tawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka sepakat saja dan jadi ucapkan terima kasih. Jujur kami sdh merajut pertalian lebih dekat dgn keluarga itu.
Setelah mahgrib saya bersama Bu Sari pulang. Dlm mobilku kami mulai mengobrol, terkait sakitnya Pak Rohendy. Tukasnya 1 minggu kembali sdh bisa pulang. Saya mulai coba untuk bercakap lebih dekat kembali, atau ucapkanlah kurang lebih ajar. Inikan peluang sangat bagus untuk mendekatai Bu Sari. Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Sari sdh punya keluarga seputar tiga tahun kok belum dikasih anak yaa , kataku berhati-hati. Ya, itu dia Dik Budi. Kami kan cuman jalani. Bisa saja Tuhan belum meluluskan , jawab Bu Sari. Tetapi anu tho bu anuu. membuatnya khan terus jalan. godaku. Ooh apa, ooh. jika ini sich iiiya Dik Budi jawab Bu Sari rada kikuk.
Sebetulnya kan saya tahu, mereka tiap minggunya minmal 2x bersetubuh serta teringat kembali desahan Bu Sari yang kesenangan. Darahku kian berdesir-desir. Saya kian nekad saja. Namun, kok belum sukses yaa bu lanjutku. Ya, itu dia, kami usaha lagi. Tetapi ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sdh kerja, sdh punyai mobil, cakep kembali. Cepatan donk. Kelak terburu tua lhoo , kata Bu Sari. Eeh, betul nih Bu Sari. Saya cakep niih. Ah ketepatan, tolong carikan saya Bu. Tolong carikan yang seperti IBu Sari ini lhoo , kataku menariknya. Lho, kok cuma seperti saya. Lainnya yang lebih cakep kan bnyk. Saya khan sdh tua, buruk kembali , tuturnya sekalian tertawa.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Saya mesti bisa memakai keadaan. Harus, Bu Sari harus saya peroleh. Eeh, Bu Sari. Kita kan tidak perlu terburu-buru nih. Di dalam rumah Bu Sari kosong. Kita mencari makan dahulu yaa. Mauu yaa bu, ingin yaa , ajakku dgn penuh kecemasan jangan-jangan ia menampik. Tetapi kelak kemaleman lo Dik , jawabannya. Aah, baru jam tujuh. Ingin ya Buu , saya sedikit memaksakan. Yaa bagaimana yaa ya dech terserah Dik Budi. Tetapi tidak malam-malam lho. Bu Sari sepakat. Batinku bersorak. Kami berehenti di warung bakmi yang tersohor.
Sembari makan kami selalu mengobrol. Jeratku makin saya persempit. Eeh, saya serius tolong dicarikan istri yang seperti Bu Sari donk Bu betul nih. Masalahnya berikut bu, tapii eeh kelak Bu Sari emosi sama saya. Gak usaah saya sebut saja dech , kubuat Bu Sari ingin tahu. Emangnya mengapa siih. Bu Sari melihatku penuh simbol pertanyaan. Namun janji gak geram lho. kataku memancing. Ia menggangguk kecil. Anu bu namun janji tidak berang lho yaa. Bu Sari terang-terangan saya terobsesi miliki istri seperti Bu Sari.
Saya serius kebingungan serta seperti org hilang ingatan jika memikir Bu Sari. Saya menya dri ini gak benar. Bu Sari kan istri tetanggaku yang wajib saya muliakan. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. saya sdh kurang ajar sekali , kataku menghiba. Bu Sari melongo, melihatiku. sendoknya tidak berasa jatuh dalam piring. Bunyinya mencengangkan ia, ia tersipu-sipu, tidak berani melihatiku kembali. Sampai usai kami jadi berdiam-diaman. Kami pergi pulang. Dlm mobil saya pikir, ini sdh terlanjur basah. Ujarnya laki laki harus nekad untuk menundukkan wanita. Nekad kupegang tangannya dgn tangan kiriku, sementara tangan kananku menggenggam kemudi.
Di luar kiraanku, Bu Sari balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Saya tersenyum penuh kemenangan. tak ada kalimat, batin kami, hati kami udah bertaut.
CERITA SEKS MENYETUBUHI ISTRI SEMOK TETANGGA
Pikiranku membubung, melayang. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalib mobilku. Saya terkejut. Awaas! berhati-hati! Bu Sari menjerit terkejut. Aduh nyalib kok nekad benar-benar siih , gerutuku. Maka itu jika nyetir tak boleh beberapa macam , kata Bu Sari. Kami ketawa. Kami tak membisu kembali, kami bicara, bicara apa. Kebekuan cair sdh. Sampai dalam rumah saya cuman hingga pintu masuk, saya lalu pamit pulang.
Dalam rumah saya coba untuk tidur. tidak dapat. Melihat tayangan TV, tidak nyaman juga. Saya lagi mengandaikan Bu Sari yang saat ini sendirian, cuma didampingi pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan begitu kuat untuk kunjungi rumah Bu Sari. Berani nggaak, berani gak. Kenapa tidak berani. Entahlah setan yang mana mendorongku, tiba-tiba saya sdh keluar dari rumah. Saya bertandang ke kamar Bu Sari.
Dgn berdebar, saya ketuk perlahan-lahan kaca nakonya, Buu Barusan, saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Barangkali Bu Sari bangun dan takut. Dapat juga menduga saya maling. Saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik. Kain gorden terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. Melalui belakang! kata Bu Sari. Saya ketujuan belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, saya masuk, pintu tertutup kembali. Saya tidak tahan kembali, Bu Sari saya dekap erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dgn halus dan mesra, penuh kangen.
Bu Sari membalasnya memegangku, mukanya diselusupkan ke dadaku. Saya tidak dapat tidur , bisikku. Saya , tuturnya sekalian memegangku erat-erat. Ia melepas dekapannya. Saya dipandunya masuk ke ruang tidurnya. Kami berangkulan kembali, berciuman kembali dgn lebih bergairah. Buu, saya rindu bangeeet. Saya rindu , bisikku sekalian lagi menciumi serta membelai punggungnya. Gairah kami makin menggebu-gebu. Saya diambilnya ke arah tempat tidur. Bu Sari membaringkan dirinya sendiri. Tanganku menyelinap ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh sangat nikmat, kuelus buah dadanya dgn halus, kuremas perlahan-lahan.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Bu Sari menyingkapkan dasternya ke atas, ia tidak pakai BH. Aduh buah dadanya nampak putih serta menggung. Saya gak tahan kembali, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan mukaku di ke-2 buah dadanya, sampai saya tidak dapat bernapas. Sementara tanganku mengambil kemaluannya yang dengan bulu tebal. Celana dlm nya kupelorotkan, serta Bu Sari menyambung ke bawah sampai lepas dri kakinya. Dgn cepat saya membebaskan sarung dan celana dlm ku. Kont0lku langsung tegang tegak menentang. Bu Sari lekas memegangnya dan dikocak-kocok lambat dri ujung kont0lku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli dan begitu nikmat. Saya sdh gak sabar kembali. Saya naiki badan Bu Sari, bertelekan pd sikut serta dengkulku.
Kaki Bu Sari dikangkangkannya lebar-lebar, kont0lku dituntunnya masuk ke lubang vagin@nya yang sdh basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, lama-lama bertambah basah, kepala kont0lku masuk, lebih dlm , kian dan selanjutnya blees, masuk semua ke dlm kemaluan Bu Sari. Saya naik turun perlahan-lahan dgn teratur. Aduuh, sangat nikmat. Kont0lku dikempit kemaluan Bu Sari yang sempit dan licin. Semakin cpt kucoblos, masuk keluar, naik turun dgn penuh hasrat.
Aduuh, Dik Budi, Dik Budii enaak sekali, yang cepaat. teruus , bisik Bu Sari sembari mendesis-desis. Kupercpt kembali. Suaranya vagin@ Bu Sari kecepak-kecepok, meningkatkan semangatku. Dik Budiii saya ingin muncaak muncaak, teruus teruus , Saya sdh pengin keluar. Saya percpt, serta kont0lku terasa bakal keluar. Kubenamkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari hingga sampai amblaas. Pangkal kont0lku nyut-nyutan, spermaku muncrat-muncrat di dlm vagin@ Bu Sari. Kami rangkulan kuat-kuat, napas kami stop. Karena sangat enaknya dlm beberapa waktu nyawaku melayang-layang tidak tahu ke mana. Selesailah sdh. Kangenku tercurah sdh, saya berasa lemas sekali tapi senang sekali.
BERSAMBUNG...