Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Bahenol

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Bahenol

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Bahenol, Hasrat-Bispak69 Hubunganku dengan tante Prillia memanglah sudah jauh, sampai saat ini saya masih terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita hingga saat ini masih terkait, karena menurut tante Prillia, ia cuma dapat mendapat kepuasan Seks cuma denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tetapi biarpun umurnya sudah tak muda kembali, ia masih mempunyai hasrat yang begitu tinggi dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat rajin menjaga badannya semata-mata cuma buat membuatku jadi bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya miliki perawakan yang atraktif sekali para wanita serta tante-tante. Punyai tinggi tubuh 171cm dengan berat tubuh yang proposional maka dari itu tubuhku nampak sixpack. Pula rajin olah raga untuk jaga staminaku yang sebentar disuruh untuk mengesankan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia selalu minta beragam style serta terus tante Prillia memohon untuk akubisa membuat ngecrot hingga sebagian kali. Dan hingga waktu init ante Prillia tak pernah menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku buat berjumpa di sebuah mall. Saya langsung pada umumnya langsung mengikuti impian tante Prillia. Serta sampai juga saya direst suatu mall yang udah dipastikan oleh tante Prillia. Akan tetapi disitu saya menyaksikan tante Prillia tidak sendirian, ia bersama seorang temannya yang saya tafsiran umurnya seumuran dengannya. Tetapi dari penglihatanku rekan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan parasnya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya ialah tante Krisna. Orang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Bahenol

Selanjutnya pada akhirnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mintaku buat temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari kemeja. Aku juga pada umumnya cuma ikuti tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sekalian saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tidak sama dengan umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG kurun saat ini. 

Waktu udah lumayan sorean saat malam, serta tante Krisna juga memilih untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga sampai bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang bikin saya jadi kebingungan serta ia melangkah tuju carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court buat beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sehabis beli minum dan duduk di tempat yang cukup memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, akal-akalan gak tahu apa bener-bener gak tahu? Ya pembawaan orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia rada sewot.

"Oo, jika pembawaannya sich saya belum tahu betul, kan baru saja sekali bertemu, tetapi kelihatannya orangnya baik dan ramah, lagi bila face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sekalian tersenyum.

"Memang mengapa Tante, kok Tante bertanya begitu? Membuat saya kebingungan saja. Terus barusan mengatakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri semenjak pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia terus terpikat sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ia nanyain mengenai kamu lurus ke Tante lantaran ia tidak yakin jika kamu itu ponakan jauh Tante, jadi Tante terpaksa sekali narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tak boleh geram ya, habis Tante Krisna itu senang maksa bila kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Selalu.. mm.. ia ingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin tidak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, ribet pula nich bila sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita melalui langkah getho ya telah, saya akan layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tidak boleh lupain Tante ya bila telah dekat dengan dia" kata Tante Prillia khawatir.

"Ah Tante ini ada saja, gak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu baru Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang nampak rada bersedih dari gestur parasnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna dan lupain Tante dech" ucapnya kembali sekalian hembuskan napas.

"Tak boleh takut Tante, saya bukan jenis orang yang mudah ngelupain layanan baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku setelah itu. 

"Okelah bila getho kelak Tante kontak Tante Krisna, supaya ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia selanjutnya.  Sesudah itu Tante Prillia semakin banyak diam entahlah apa yang telah ada dalam pemikirannya dan selang berapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telpon. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi berjumpa, ada apakah Tante?" jawabku sekalian ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu terkait Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. benar-benar Tante serius?" tanyaku kembali pada Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Kalau getho oke deh" jawabku singkat. Lantas kami berbincang-bincang sekejap serta kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih dini karena bakal check-in dahulu, sesudah itu teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti umumnya saya memanfaatkan pakaian rapi seperti orang kerja agar kurang begitu menyolok dan saya tunggu di lobby hotel itu karena saya pun hadir lebih mula, tidak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu segera naik saja di kamar 5757 oke? Tante nantikan ya" kata Tante sampaikan kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat dan tutup penuturan. Selesai mematikan teleponku biar tak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Hingga di muka pintu kutekan bel dan Tante Krisna memberikan pintu.

"Mari masuk, sudah daritadi Tante hingga sampai serta langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum dan makan untuk 2 orang, tetapi bila kamu pengin pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian mempersilakan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah telah bila Tante udah pesan, gak perlu pesan kembali, kelak umumnya makanan malahan kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Lalu Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu dan saya duduk di sampingnya, kami berbicara sembari lihat TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, setelah itu Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Menyetubuhi 2 Tante Bahenol

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia sukai dengan kamu. hh.. udah lama Tante tidak merasai keadaan romantis semacam ini" kata Tante Krisna sembari mengembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan rasakan hangat serta romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante semuanya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih menjadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus , nampaknya Tante Krisna serius pengin merasai enaknya berciuman yang udah lama tak dirasanya.

Kami sama-sama cium, sama sama kulum, dan sama-sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya serta kuraba paras dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menstimulasi, mm.. kamu betul-betul pandai berciuman, ahh.. mari sayang berikan Tante yang lebih pada ini" kata Tante Krisna di antara sela kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post