CERITA SEKS ISTRIKU YANG MONTOK KEENAKAN SELINGKUH

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MONTOK KEENAKAN SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MONTOK KEENAKAN SELINGKUH, Hasrat-Bispak69 Saya yang profesinya selaku bisnismen kayu, saya kerap terbang antara wilayah buat cari relations dari pulau jawa atau ke Pulau Kalimantan serta Sulawesi waktu 7 minggu buat masalah bisnisku. Badanku berasa lemas dan stress yang menakjubkan saya benar-benar ingin berbicara dengan istriku.

Di luar tempat tamu tampak jelas dicahayai lampu, bermakna isteriku ada pada rumah. Dalam rumah kami tinggal empat orang saja. Saya yang berumur 38, isteriku 31, pembantu lelaki 52, dan pembantu wanita 44. Oh iya, seusai sembilan tahun menikah kami belum dikarunia anak . Maka bertambah menjadi-jadilah diriku

Habiskan waktu mengurusi usaha lantaran tidak ada masalah yang lain butuh perhatianku. Sukurlah sampai kini bisnisku lancar-lancar saja demikian juga perkawinan kami. Sewaktu akan kupencet bel kubatalkan siapa yang tahu pintu tak digembok. Barusan gerbang depan dibukakan

Oleh pembantu wanitaku lantaran ketepatan ia serasi tengah ingin keluar buat buang sampah. Setelah itu ia balik ke kamarnya yang berada di sebelah kiri bangunan khusus. Pembantu-pembantuku kubuatkan kamar di luar. Ukuran rumahku lumayan besar dengan masih ditambah lagi tanah yang cukup luas yang kubuat jadi taman nyaris mengitari bangunan tempat tinggal terkecuali segi kiri lantaran keputus kamar-kamar

Pembantu dan jalan samping. Dari gerbang depan ke pintu kurang lebih capai 25 mtr.. Betul, pintu tak digembok dan saya masuk dengan senyap untuk buat isteriku terkejut. Saya senang sekali dengan permainan terkejut-kagetan ini. Umumnya isteriku senang terpekik lalu menghambur ke dekapanku serta diikuti dengan kecupan terus-menerus.

Itu dia sajian rohaniku. Dan itu kerap berlangsung lantaran saya kerap berpergian dalam waktu yang lama juga, rekorku pernah hingga sampai tiga bulan baru pulang. Di awalnya perkawinan kami tidak begitu, akan tetapi lima tahun akhir-akhir ini yah demikianlah. Efeknya merupakan kehidupan sex kami mulai jadi menurun mencolok frekwensinya ataupun kwalitetnya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MONTOK KEENAKAN SELINGKUH

Kesempatan ini saya tangkap kondisi lain. Memang rata-rata sebelumnya pulang saya menginformasikan isteriku jika  pada 2 sampai 5 hari akan pulang. Menyengaja ini kali saya tidak memberitahukan biar lebih luar biasa pekikan-pekikan rindu isteriku itu.

Di area tamu TV menyalak rada keras. Lantas saya tuju dapur pelan-pelan siapa yang tahu isteriku di situ dan sekaligus ingin ambil air putih. Tidak ada. Ah kemungkinan kembali tidur bisa saja di kamar pikirku. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu saya ambil sebotol air dingin di kulkas.

Kuletakkan bokongku di atas bangku sembari minum. Kuambil sebatang rokok lalu kunyalakan. Ada lebih kurang 5 menit kunikmati asap-asap toksin itu sebelumnya akhirnya kuputuskan untuk naik ke lantai 2 di mana ruangan tidur kami ada. Perlahan-lahan kunaiki tangga. Lambat sekali kubuka pintu, tapi cuma seukur 1/2 kepala. Saya pengin melihat kesibukan isteriku di kamar istimewa kami. Apa kembali lenyap dengan gaya yang aduhai. Atau mungkin kembali mematut diri di cermin. Atau barangkali kembali.. Upss!! Berdebar-debar jantungku.

Dalam keremangan lampu kamar (kamar lampuku dapat disetel tingkat kejelasannya demikian rupa... kusaksikan ada 2 manusia. Terang satu diantaranya figurnya yaitu isteriku, tidak mungkin saya lupa. Ia kembali mengangkangi seorang. Status kepalanya tampak seperti di kitaran kemaluan rivalnya. Hatiku mulai alami kericuhan.

Susah kudefinisikan. Emosi. Terkejut. Kebingungan. Juga ingin tahu. Apa yang lagi berjalan di muka mataku ini? Kepala isteriku kelihatan turun naik secara teratur dengan ditingkahi beberapa suara lenguhan ketahan seorang pria yang jemput keasyikan seksual.

Kemungkinan karena sangat asyiknya mereka berolah cinta tersingkapnya pintu tidak mereka mengerti. Mendadak hati aneh menjalari diriku. Darahku berhembus lambat dan semakin cepat. Rasa penasaranku sudah memulai di campuraduki dengan hasrat kelelakianku yang membangkit.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Ini lebih hebat daripada melihat sejumlah film bokep terpanas sekalinya. Kesadaran diriku pun lesap tidak tahu ke mana kalau yang di muka mataku yakni isteriku dengan pria yang nyata bukan diriku. Saat ini saya lebih mau melihat fragmen ini hingga habis. Kontolku mulai menyebutng. Status mereka mulai balik. Isteriku ambil status di bawah sementara saingannya tukar di atasnya. Tepat sesuai sama barusan tetapi saat ini Kedengarannya memek isteriku yang jadikan target. Saya kian ngaceng.

"Ohh.. Sshh…" suara desisan isteriku berulangkali.

Tekun sekali sang pria (saya udah tangkap figur tandingannya secara jelas yaitu pria) hingga isteriku mulai bergerak mengeluk-eluk serta mengadahkan kepalanya berulang-kali.

"Uuhh.. Eehhss.. Teruss jilatthh.. Pak Minnh.. Ahh.. Uffh..".

Plong rasa dadaku buat pada akhirnya mendapati identitas si aktor pria. Pak Parjo pembantu priaku yang tua itu. Wah.. Wah.. Pantesan barusan saya lumayan mengetahui figurnya. Belumlah sempat saya banyak memikir kesadaranku dihisap kembali oleh beberapa suara kesetanan isteriku dari kerja hasil persetubuhan itu.

"Yyaahh.. Teruss.. Teruss.. Aahh.. Tusukk.. Tuussuukkhin liidaahhmu Pak.. Yaahh beegittu.. Oohh.."

Bertambah binal kepala isteriku tergeletak sana sini. Kelihatannya ia udah ada dalam awang-awang kesenangan. Saya pula makin dirundung nafsu maka tanpa sadar tanganku mulai meremas-remas burungku sendiri.

"Ahh…"

"Ah..."

Isteriku pada akhirnya bobol juga.  Saya tahu itu. Tetapi keliatannya Pak Parjo masih menyambung pekerjaannya. Tidak lama selanjutnya kaki isteriku diangkatnya ke ke-2  pundaknya yang sektor dan kekar itu (kendati telah tua tetapi badan pembantuku masih gagah karena kerjaannya yang dengan fisik butuh kemampuan).

Dimainkan jari-jarinya di lubang memek isteriku. Lenguhan-lenguhan isteriku terdengar kembali. Lebih kuat kocokan jemari Pak Parjo pada memek isteriku. Dengan menggeliang mengangkut-ngangkat paha isteriku kembali dibikin mabok kepayang.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MONTOK KEENAKAN SELINGKUH

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Selanjutnya kusaksikan tangkai kemaluan Pak Parjo telah disasarkan ke lobang kemaluan isteriku. Busseett besar pun nih punyai sang tua bangka. Makin menggelegak nafsuku saat mengandaikan bagaimana memek isteriku dapat dihujami oleh benda sebesar itu.

Bless. Masuk. Gleg ludahku ketelan.

"Oohh.. Eyaahh.. Eenaakk.. Paakk..".

Perlahan-lahan dipompanya memek isteriku dengan godam sang Pak Parjo. Mulai menggila kembali goyangan bokong isteriku layani rangsekan-rangsekan sang tangkai besar itu.

"Geennjoott.. Yaahh.. Genjoott.. Oohh.. Ennakk Banngeett.. Oohh.."

Saya menyaksikkan badan isteriku terhentak-hentak turun naik karena sikatan-sodokan yang memiliki tenaga itu. Tangan Pak Parjo tidak tinggal diam menyenggamai buah dada isteriku yang sudah melambung tegak. Wuuhh hilang ingatan, hebat sekali panorama yang aku saksikan ini. Sesudah nyaris 10 menit diangkatlah badan isteriku serta dibalikkannya jadi status menungging.

Model anjing ternyata juga di kenal oleh Sang Tua ini. Kembali lubang memek isteriku dihunjam dari arah belakang. Stabilitas pergerakan kontol yang mundur-maju itu dan lenguhan-lenguhan isteriku kian kobarkan seleraku.

"Ahh.. Aahh.. Ssooddooghh.. Kuaatt.. Kuat.. Paakkhh, oohh.. Giillaa.."

Pompaan Pak Parjo kian lama dibentuk bertambah mempunyai tenaga serta makin cepat.

"Oo hh.. Yaa.. Beggiittuu.. Teruss.. Paakkhh.."

Aku pikir akan usai eh rupanya isteriku saat ini diperintah berdiri, Pak Parjo mencabulinya sembari berdiri. Tanpa sadar saya melihat ke lantai bawah nyatanya sang Pembantu Wanita mengetahuiku lagi melihat. Sebab jemu atau bagaimana Mrs. Parjo merona wajahnya lalu menyingkir ke belakang dengan tergesa. Pembantuku yakni suami isteri.

"Yaahh.. Terruuss.. Mauuhh.. Keelluaarr.. Nihh Paakkh.."

"Saya tidak lama laggii.. Juuggaa.. Ibbuu.."

"Baarrenng.. Yaahh.. Paakkh.. Ohh.. Ohh.. Yaahh.. Uuddaahh"

Sembari menyebutng-ngejang ke-2 nya lepaskan energi paling akhir dan paling besar yang diikuti ledakan kepuasan menakjubkan. Pak Parjo selanjutnya bobol pula pertahanannya. Demikian bab usai saya dengan perlahan-lahan sekali tutup pintunya. Kuturuni perlahan-lahan tangga ketujuan dapur kembali. Celanaku masih padat mnggembung tidak terhitung. Saya senewen mau menyelesaikan keinginanku.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Sewaktu hingga dapur kusaksikan Mrs. Parjo tengah duduk tercenung. Kami sama-sama memandang pada situasi kebingungan serta khawatir. Kudekati ia saat mulai sesenggukan teteskan air mata, ingin kutenangkan hatinya. Barangkali peristiwa barusan sudah berulang-kali berjalan sepanjang saya tak di dalam rumah.

"Berulangkali momenya Mbok?" tanyaku. Ia menggangguk.

"Maafkan isteriku yah"

Entahlah mengapa mendadak mata kami bertatapan kembali. Sepanjang inilah tak berani menatapku. Kesempatan ini kemungkinan ia sedang kesepian serta masygul hatinya.

"Marilah ke kamarmu Mbok."

Seleraku masih tinggi dan mesti diselesaikan. Kami sekarang tengah masuk ke keadaan psikis yang butuh bantuan keduanya. Plus nafsu untukku. Sewaktu sampai kamarnya yang rada sempit itu, kusuruh ia duduk di tempat tidur. Kupegang tangannya serta kuelus. Figure wanita ini sebetulnya tidak begitu jelek. Kulit jelas walaupun tak semulus isteriku tetapi cukup bersih. Tinggi tengah dan dahsyatnya perut tidaklah terlalu membumbung.

Tetek lumayan besar sehabis kusadari waktu ini. Ia terus menggunakan kebaya serta kain. Kepalanya diterpakan di dadaku. Biarpun ia lebih tua dari saya akan tetapi dalam keadaan berikut ini ia butuh kapabilitas dari dada lelaki. Kubiarkan walaupun ikuti wewangian bumbu dapur.

Namun kurang begitu menusuk. Rambutnya automatis megenai hidungku. Berbau minyak rambut Pomade menangkap hidungku. Kucium-kucium dan kuendus-kuendus. Kujalari ketujuan telinga. Diam saja. Ke lehernya. Justru kedengar tertawa kegelian. Mulai kuusap lengannya.

Makin kuat ia memojokkankan badannya ke diriku. Sekalian menyeka lengan kanannya turun-naik berencana kurenggangkan jariku maka sentuh tipis teteknya. Selalu kuulang hingga kemudian kepalanya mulai bergoyang. Lantas kuelus langsung teteknya. Gaungs saya. Ia mulai mendesah. Kuremas-remas halus. Mulai melenguh. Kubaringkan. Menurut saja. Kubuka sisi dada dari kebayanya. Memanglah besar punyanya. Kuning cukup pucat berwarna. Kuhisap-hisap. Menegak-negak kepalanya.

CERITA SEKS ISTRIKU YANG MONTOK KEENAKAN SELINGKUH

"Ehhmm.. Eehhf.."

Kusingkap kainnya serta kuelus pahanya.

"Ehh.. Ehhshs.."

Kuselusupkan tanganku jauh ke arah pangkal pahanya. Kuusap-usap gundukannya.

"Ehhss.. Ehhss.. Oohh…" tergelimpang kiri kanan kepalanya.

Kutindih ia dengan mengangkangkan kakinya. Mulai kuselusuri dari tetek sampai leher kiri kanan dengan lidahku.

"Oohh.. Paakk.. Oohh.."

Kurenggut bibirnya yang tebal dengan bibirku. Kumasukkan lidahku mencapai lidahnya. Pada awalnya pasif. Lantas ia mulai ketahui dan kami sama-sama beradu lidah dan ludah. Berkecipak nada kuluman kami. Kutekan-tekan sisi bawah diriku hingga benjolan burungku menggesek daerah memeknya. Mengerinjal bokongnya.

"Esshh.. Ehhss.. Oohh…" desahnya berkali-kali.

Kami berdiri buat melepaskan busana masing-masing selesai kubisikkan hasratku. Kuamati dari ujung rambut hingga sampai kaki. Keteknya didiamkan dengan bulu, ah luar biasa sekali. Anyar kesempatan ini kusaksikan wanita biarkan keteknya dengan bulu. Isteriku licin sekali. Jembut mememknya lebat sekali dan condong tak rapi. Mengagumkan.

Sebab keinginanku yang udah tinggi sejak mulai barusan langsung kugumul Ia dan menjatuhkannya di tempat tidur. Kujilati kembali dimulai dari kening, leher, pipi, tetek, ketek (di tempat ini saya terlalu lama sebab ingin tahu sekali dengan rasa bulunya), perut dan memeknya. Kumainkan lidahku melingkari labia mayoranya.

"Oohh.. Paakk.. Ohh.."

Dipegangi kepalaku serta ditekan-tekannya sesuai sama kemauannya. Kumasuki klitorisnya dengan lidahku. Saya tidak jijik ini kali. Nafsuku yang menggila udah menaklukkan tradisiku sekian lama ini.

"Esshh.. Ahhss.. Esshh.. Oohh.. Mmass.."

Ia panggilku Mas memiliki arti kesadarannya mulai kaca balau. Kuremas bokongnya sebelumnya akhirnya kujebloskan kontolku ke memeknya yang sudah banjir besar itu. Kupompa mundur-maju tanpa tergesa. Yang perlu memiliki tenaga serta menyerobot ke dalam.  Menggeliang-geliat seperti cacing kepanasan sang Mrs. Parjo ini. Kian dikangkangkan pahanya. Kupegang ujung telapak kakinya sekalian saya terus menyikatinya.

"Yaahh.. Teruss.. Yangg dalaam.. Masshh.. Ohh.. Ennaakk banngeetts.. Shh."

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Kubaringkin miring lalu kulipat kaki kanannya di depan serta kuhujami memeknya dari belakang. Kami bersetubuh dalam status tiduran miring (terbayang?). Kuubah status jadi dog-style. Tapi ia tengkurap maka dari itu tingkat penetratifnya lebih optimal. Bentrokan-benturan dengan bokongnya yang bundar membuatku gaungs. Kugenjot sedalam-dalamnya memeknya yang rimbun itu.

"Yaahhss.. Ehhssh.. Oohhs…" demikian terus erangnya sembari membeliak-beliak.

Pada akhirnya seusai 23 menit kami menegang bersama-sama serta meluapkan cairan semasing berleleran dalam memeknya. Cairan milik dia hingga tumpah tempat merembes keluar memeknya, punyaku pun begitu karena sangat tidak tertampungya semprotan maniku.

Kubiarkan kontolku masih tenggelam sembari saya selalu menindihnya. Saya jilatin kembali leher serta pipinya hingga sampai kontolku udah lemas tidak punya daya. Tanganku masih aktif bergerilya menyekai buah kembarnya masih mengencang. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Keringat kami campur baur banjiri spreinya yang telah rada lusuh itu.

Mulai sejak itu jika saya pulang dari berpergian karena itu saya mendatangi Mrs. Parjo lebih dahulu untuk bersetubuh di kamarnya baru masuk ke rumah sehabis maniku tersebar ke memeknya yang gampang basah itu. Malahan bisa dikata sudah tak pernah kembali menjamah isteriku sendiri.

Satu kali Pak Parjo mendapatinya saat pengin mengambil rokok, akan tetapi saya cuek saja kepalang kembali hot, tetapi ia mafhum saja. Toh ibaratnya kami seperti ganti pasangan. Pernah tersirat di kepalaku buat melaksanakan seks party berempat. Tetapi buah pikiran itu belum terwujud, karena saya masih terasa geli kalaupun marak-rame demikian.

TAMAT^^

Post a Comment

Previous Post Next Post